Kamis, 05 Maret 2015

Jurnalis Asrama Universitas Trunojoyo Madura

Romsiyanto
Mahasiswa Pendidikan Informatika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Trunojoyo Madura (UTM)
UNTUK pertama kalinya 30 warga asrama mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mendapat pelatihan jurnalistik. Pelatihan diadakan Minggu (1/3) di gedung asrama putri A itu diberikan narasumber dari Harian Surya (Adi Sasono dan Tri Hatma) dengan materi citizen reporter, bahasa jurnalistik, dan trik menembus media. 

Menulis itu mudah. Itu yang ditekan dua narasumber pelatihan jurnalistik di depan para calon jurnalis muda dari asrama UTM ini. Lima W satu H, piramida terbalik, pantang menyerah dan banyak membaca informasi disyaratkan sebagai modal dasar menjadi jurnalis. Selain, istikhomah menulis meski hanya satu baris satu hari sebagai sarana latihan untuk meluweskan diri.
Karena pada dasarnya menjadi seorang jurnalis itu tidak hanya cukup bisa menulis, namun juga memahami tata cara penulisan dan pemilihan kata-kata yang baik sebagai bahan tulisan agar tulisan runtut mengalir dengan baik dan tentunya menarik dibaca.

Pelatihan junaslistik yang dibuka H Achmad Agus Ramdhany SH MH, Direktur asrama mahasiswa UTM itu disambut antusias mahasiswa penghuni asrama. Maklum saja, dengan aktivitas pelatihan jurnalistik itu menjadikan asrama tidak sekadar 'rumah' hunian bagi mahasiswa, tapi juga menjadi rumah belajar bagi seluruh penghuni asrama mahasiswa UTM. Rumah tempat pendidikan karakter serta tempat pengembangan minat dan bakat  bagi penghuninya.

Pelatihan singkat selama dua jam itu ditutup dengan membuat tulisan citizen reporter dengan topik seputar pelatihan hari itu. Dalam waktu lima belas menit, peserta sudah menyelesaikan tulisan pertama citizen reporter mereka. Selepas pelatihan pertama hari itu tidak akan berhenti sampai di situ, karena akan dilanjutkan dengan pelatihan lanjutan bagi penghuni asrama lainnya, pada sesi lainnya.

Lihat Disini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar